Cerita Hantu Jalan Pengantin Ali Part 2

Cerita Hantu di Jalan Pengantin Ali sudah tersebar ke pelosok negri ini
Cerita Hantu di Jalan Pengantin Ali sudah tersebar ke pelosok negri ini
Kini di tempat kedua (baca part pertama Cerita Hantu Pengantin Ali) batu itu muncul telah  berdiri Musollah Al Barokah. Tempat ibadah itu menyatu dengan rumah warga Rohayah (55) juru kunci batu keramat tersebut. Selintas tak ada yang menyangka tempat itu bagian penting dari legenda  Jalan. Pengantin Ali.

Salah satu rumah tampak seperti rumah yang tak terurus. Bentuknya pun seperti rumah gubuk  yang kerap dilihat di pingir-pinggir kali dan jalan di tempat itu pun terlihat sepi. Berbeda dengan jalan-jalan Pengantin Ali lainnya.

Rumah yang menyatu dengan musollah itu dihuni keluarga  Rohayah, janda penunggu batu keramat Pengantin Ali.

Ketika diwawancarai, perempuan berputra tiga orang ini mengatakan, batu keramat itu masih banyak didatangi pengunjung dari Jakarta dan daerah lain yang ingin minta berkah agar disembuhkan dari penyakitnya. “Banyak juga yang  mengaku sembuh setelah bertapa di batu kramat itu,” jelasnya.

Lebih jauh perempuan setengah baya itu menjelaskan, para pertapa rela berminggu-minggu nyekar di dalam musollah tempat batu kramat itu berada.

“Nggak tahu juga kenapa, tapi orang-orang itu rela sampai berminggu-minggu nyekar di sini. Malah dulu pernah ada pertapa yang ketakutan karena melihat ada yang aneh. Katanya sih, orang itu ngelihat ada air bah yang bergulung-gulung datang ke dia, makanya dia teriak,” terang Rohayah.

Perempuan berbadan subur ini menjelaskan, sudah lama warga setempat tidak pernah lagi melihat kejadian-kejadian aneh di sana. Hanya saja dia pernah disentuh Pengantin Ali. Saat itu, dia baru pulang berbelanja. Karena merasa letih dia duduk istirahat. Tak lama kemudian dia merasa tangannya seperti disentuh seseorang.

Lama kelamaan badannya terasa dingin tak tertahankan. Meski sudah diselimuti dengan kain tebal, Rohayah tetap kedinginan. “Padahal waktu itu saya sehat-sehat saja. Baru setelah mendekati adzan Dzuhur dinginnya reda. Waktu ada orang pinter yang datang ke sini, dia bilang saya sama Wanda disentuh mempelai pria,” terang Rohayah.

Banyak warga yang melihat hal aneh di rumah Rohayah. Seperti dialami Yusuf (26) dua tahun lalu. Dia melihat sepasang pengantin bercengkerama di depan rumah sederhana itu. Saat ituYusuf baru pulang dari kantornya di karena lembur hingga pukul 01.30 dini hari.

Dia naik ojek, namun karena tukang oejknya takut, Yusuf diturunkan di dekat jembatan yang sepi. Dan ketika melawati rumah nomor  86 yang dihuni Rokayah, dia melihat sepasang pengantin sedang duduk di depan rumah.

Pengantin wanita menyisir rambutnya yang panjang, sementara pengantin pria duduk di teras memperhatikan pasangannya. Yusuf tidak menghiraukan pemandangan itu. Namun, tiba-tiba bulu kuduknya meremang. Dia merasa ada sesuatu yang aneh setelah melihat hal tersebut. Namun begitu dia terus saja melangkah menuju rumahnya dan segera beristirahat.

Keesokan harinya Yusuf bertanya kepada Rohayah tentang apa yang dilihatnya. Rohayah kemudian menjelaskan bahwa tempat itu adalah rumah pengantin Ali.

“Lah iya, ini ‘kan rumah pengantin,” katanya menjawab pertanyaan Yusuf. Sontak pria itu terkejut mendengarnya. Dan sejak itu Yusuf malam itu Yusuf menghindari rumah itu dan memilih jalan lain.

Yanto (35), sopir angkot jurusan Cililitan-Centek, Yatno (35) juga pernah juga mengalami kejadian aneh di jalan itu. Waktu itu, Yatno mengantar penumpang wanita yang tidak berani jalan angker itu. Menurutnya  penumpangnya itu waktu itu pulang malam. Karena kasihan, Yatno mengantar wanita tersebut.

Saat mengemudikan mobil tiba-tiba sejoli mengenakan pakaian pengantin menyeberang mendadak. Untung  waktu itu dirinya sigap hingga tidak menabrak dua orang itu. Anehnya, pasangan itu hilang entah kemana.

Post a Comment

0 Comments