Cerita Hantu di Kantor Garuda Makassar

Kantor CV. Garuda Energi Nusantara Makassar
Kantor CV. Garuda Energi Nusantara Makassar
Awal mulanya, Gue diterima oleh salah satu kantor CV. Garuda Energi Nusantara yang bercabang dijalan Perintis Kemerdekaan (Makassar), hari itu puji syukur Gue panjatkan kepada yang maha kuasa.

Di hari pertama dan kedua pekerjaan Gue lancar-lancar saja, tepat pada hari ketiga jam 11:30 Wita Gue merasa ada yang aneh terhadap toilet yang ada dilantai 2, kantor Gue itu memiliki 3 toilet, yang pertama ada dilantai bawah, kemudian dilantai 2 dan satunya lagi ada dilantai 3.

Toilet yang ada dilantai pertama dan ke 3 itu tidak ada apa-apa, biasa saja, tapi Gue heran sama toilet yang ada dilantai 2.

Toilet itu tidak terawat apa lagi mau dipakai, setiap kita melewati toilet itu pasti kita merasakan hawa yang tidak biasanya dan tercium juga bau aroma yang sangat menyengat. Jam telah menunjukkan 18:10 Wita, itu tandanya hari telah menjelang malam. Gue dan teman Gue yang bernama (Anto) diberikan tugas tambahan (lembur), jadi kami berdua nanti pulangnya jam 23:00 wita.

Memasuki waktu shalat isya, Anto pamit sama Gue katanya pingin istirahat sambil mau shalat isya. Jadi tinggallah gue sendiri didalam kantor itu. Ruangan Gue ada dilantai 2, dan toilet yang Gue curigai tadi tepat didepan ruangan saya, ya sekitar 15-20 meter berhadapan tepat dengan ruangan saya.

Sekitar 30 menit anto belum balik, terpaksa Gue menghibur diri saja dengan cara memutar musik gitu ya, sesekali Gue ngelihatin toilet yang ada didepan saya, ah! tidak ada apa-apa (gumamku).

Tidak lama kemudian pintu toilet itu terbuka secara perlahan-lahan, ya Gue sebagai manusia biasa juga kaget gitu ya ngelihat pintu itu terbuka sendiri. Mungkin angin kali ya (pikiranku) tapi angin mau lewat dari mana kalau kantornya tertutup kayak gini.

Akhirnya Gue keluar dari ruangan menuju ketoilet itu (sok berani). Saat didepan pintu itu gue tengok kedalam, lampu toiletnya pakai acara mati lagi, ditambah bau busuk ini serasa gue pingin muntah.

Gue tengok kedalam closet toiletnya siapa tahu ada kepala orang atau apalah,. Gue tengok lagi keatas plafonnya mungkin siapa tahu ada kuntilanak, dan alhamdulillah tidak ada apa-apa. Jadi gue tutup kembali pintu toiletnya.

Ketika berjalan mau menuju ruangan, langkah kaki Gue itu terasa berat banget mau diangkat (sumpah), itu Gue ngelangkah kayaknya pelan banget dan Gue juga tidak berani lihat kebawah, takutnya ada tangan yang pegangin kakiku! Akhirnya Gue sampai juga keruangan saya, Gue kembali mengerjakan tugas yang diberikan oleh supervisor saya.

tidak lama kemudian kejadian aneh kembali terjadi, bulu kudukku tiba-tiba berdiri dan hawa yang ada didalam ruangan itu juga tiba-tiba berubah, mau dibilang hawanya panas tapi guengerasa dingin, mau dibilang hawanya dingin tapi keringatku bercucuran, pokoknya hawa diruangan itu berbeda banget.

Malam itu Gue sangat takut, dan baru malam itu Gue takut sama yang namanya makhluk gaib, sesekali Gue merasakan ada angin yang lewat dipundak saya, serasa ada sesuatu yang berdiri dibelakang saya, tapi Gue juga gak berani menengok kebelakang.

Akhirnya Gue ngambil ponsel, Gue intip tuh dari layar kaca ponsel smartphone, saat diintip, gue kaget, kenapa? Masalahnya tepat dibelakang Gue ada sesosok kuntilanak yang berdiri membungkuk, wajah ditutupi dengan rambut yang acak-acakan, darah dibajunya ada dimana-mana, mau teriak tidak bisa, suaraku tertahan tidak bisa ngapa-ngapain. Ya gue nundukin kepala saja sambil pegang ponsel baca surah An-nass,.

Dalam hati Gue ngomong, ngapain juga ini kuntilanak ada di belakang Gue ya. (Mungkin pingin foto selfi bareng kali ya). Sekitar 2 menit pundakku ditempok dari belakang, suaraku yang tadinya tertahan itu tiba-tiba keluar.

Anto: elu kenapa bro?
Saya: *aish. elu kok lama banget sih?
Anto: sorry bro, tadi Gue ngantar si ani pulang, memangnya ada apa?
Saya: cepat selesaikan ini tugas baru kita pulang!
Anto: kok buru-buru amat, memangnya ada apa?
Saya: panjang ceritanya.
Anto: gak apa-apa ceritain saja! (Dia memaksa).
Saya: tadi ada kuntilanak dibelakangku, ada pocong, ada anak kecil, nenek-nenek juga ada, dan cewek cantik juga tuh ada dilantai 3, puas lu?
Anto: (dia malah cengengesan).
Saya: ya sudah kalau ngak percaya.
Setelah kami menyelasaikan tugas, jam telah menunjukkan pukul 23:00 kami berdua sudah siap-siap ingin pulang, dan anto ngomong lagi!
Anto: Hid, (nama akrabku) memangnya elu lihat kuntilanak tadi dimana?
Saya: awalnya sih pintu toilet itu kebuka, jadi gue tutup kembali, kalau ngelihatnya sih di ruangan ini.
Anto: masa?
Saya: iya, yuk mari kita cepat pulang!

Jadi kami berdua sudah mau bergegas pulang tapi, ada tapinya.. Gue dan anto harus ngelewatin toilet itu baru bisa menuju ketangga, jadi kami berjalan gitu kan, agak ngeri juga sih kalau ngelihat toilet itu, tiba-tiba pintu toilet itu terbuka kembali dan terdengar suara.

Terdengar seperti tawa kuntilanak, gue dan anto langsung saja ngambil langkah seribu alias lari secepat-cepatnya sekitar 150 km per/jam.

4-5 Anak tangga kami langkahi setiap ngelangkah, tidak pikir lama lagi yang penting selamat. Sampai di Pos security baru kita ngos-ngosan.

Kisah ini adalah cerita sesungguhnya yang diceritakan oleh salah satu member di forum cerita hantu yang kamu tulis kembali dengan bahasa yang lebih mudah dimengerti dan dipahami oleh pembaca.

Post a Comment

0 Comments